Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
25 Agustus 2025 15:16:39 45 Kali
Cicalengka, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kecamatan Cicalengka menggelar karnaval tingkat kecamatan yang diikuti oleh seluruh desa se-kecamatan. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama Cicalengka untuk menyaksikan ragam atraksi budaya, kreativitas seni, dan nuansa kemerdekaan yang ditampilkan oleh masing-masing kontingen.
Pada kesempatan kali ini, kontingen Desa Nagrog, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Nagrog, tampil penuh semangat dengan mengusung tema BUDAYA SUNDA: “Ngamumule Basa jeung Budaya Sunda” (Melestarikan Bahasa dan Budaya Sunda). Tema ini dipilih sebagai wujud komitmen Desa Nagrog dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur, terutama di tengah arus modernisasi yang kian cepat.
Kontingen Nagrog menampilkan ragam pakaian adat Sunda, iring-iringan kesenian tradisional, simbol-simbol budaya khas tatar Pasundan, serta narasi budaya yang disuarakan sepanjang rute karnaval. Tak hanya kostum dan hiasan kendaraan hias yang menarik perhatian, tapi juga semangat para peserta mulai dari anak-anak, pemuda, hingga tokoh masyarakat—yang begitu totalitas menampilkan karakter budaya mereka.
Meski jadwal penilaian kontingen Desa Nagrog berlangsung malam hari, hal itu tidak mengurangi semangat dari seluruh peserta. Di bawah sorotan lampu jalan dan sorak sorai penonton yang tetap antusias meski malam mulai larut, kontingen Nagrog tetap menampilkan performa terbaik mereka. Senyum dan semangat para peserta mencerminkan jiwa kemerdekaan yang sejati—tak tergoyahkan oleh waktu maupun kondisi.
Penampilan Desa Nagrog mendapat sambutan hangat dari penonton dan apresiasi dari panitia atas konsistensi mengusung nilai-nilai budaya lokal. Tema yang diangkat dianggap relevan dan edukatif, sekaligus menjadi pengingat pentingnya pelestarian bahasa daerah di tengah masyarakat modern.
Partisipasi Desa Nagrog dalam karnaval tahun ini menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan melalui seremoni dan hiburan, tetapi juga melalui pelestarian budaya. Dengan mengangkat tema “Ngamumule Basa jeung Budaya Sunda,” Desa Nagrog telah menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal bisa menjadi bagian penting dalam memperkuat identitas nasional.
“Hatur nuhun ka sadaya warga anu parantos ngadukung jeung ilubiung. Ieu téh bukti yén urang Nagrog bangga jadi bagian tina budaya Sunda,” ujar Kepala Desa dalam pernyataan singkat seusai acara.
Desa Nagrog – Ngamumule Budaya, Ngajaga Jati Diri, Ngarayakeun Kamerdikaan.
https://www.instagram.com/reel/DNfFN5YyGmw/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==https://www.instagram.com/reel/DNfFN5YyGmw/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Untuk artikel ini
Hari ini | : | 65 |
Kemarin | : | 478 |
Total Pengunjung | : | 433.002 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.84 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |